Conte menyamakan Lukaku dengan gelandang NFL saat bos Inter memuji Hakimi

 

taruhanresmi88.com

Pelatih kepala Inter Antonio Conte membandingkan Romelu Lukaku dengan gelandang NFL, sementara ia juga memuji pahlawan dua gol Achraf Hakimi setelah kemenangan 3-1 pada hari Sabtu atas Bologna.

Inter dari Conte memperkecil jarak dengan pemuncak klasemen Serie A dan menjauhkan rival sekota Milan menjadi dua poin berkat Lukaku dan bek sayap Hakimi di San Siro.

Bintang Inter Lukaku memecah kebuntuan pada menit ke-16 sebelum Hakimi menggandakan keunggulan.

Gol Emanuel Vignato di menit ke-67 mengancam ketegangan Inter, tetapi gol kedua Hakimi menutup prosesnya saat Nerazzurri menambah jumlah mereka menjadi 26 gol dalam 10 pertandingan pertama Serie A musim ini untuk pertama kalinya sejak 2009-10.

Conte memuji penyerang yang sedang dalam performa terbaiknya, Lukaku, yang telah mencetak delapan gol dalam sembilan penampilan liga pertamanya musim ini - pemain internasional Belgia itu telah mencetak lebih dari tujuh gol sebelum pertandingan ke-11 musim ini untuk pertama kalinya dalam karirnya. 

Lukaku juga telah mencetak gol dalam empat penampilan kandang pertamanya di Serie A pada 2020-21, bergabung dengan Christian Vieri sebagai satu-satunya pemain Inter yang mencapai prestasi tersebut di era kemenangan tiga poin di liga.

"Saya yakin dia masih bisa menjadi lebih kuat," kata Conte kepada DAZN. "Saya mendeskripsikannya sebagai berlian yang kasar ketika dia tiba dan merasa pekerjaan itu akan membantunya menjadi salah satu striker terbaik di dunia.

"Dia berada di jalur yang benar, karena dia memiliki segalanya, fisik penyerang tengah, tetapi juga kecepatan dan kekuatan gelandang seperti American Football.

"Dia melakukannya dengan baik, memahami apa yang perlu dilakukan, rendah hati dan bekerja untuk tim. Saya sangat senang dengannya."

Hakimi, yang tiba dari juara LaLiga Real Madrid menjelang musim ini setelah dua musim sukses dipinjamkan ke Borussia Dortmund, menjadi satu-satunya bek Serie A musim ini yang mencetak setidaknya dua gol dan memberikan dua assist.

"Pemuda ini berusia 20 tahun dan baru menjalani dua musim di Dortmynd, di mana mereka memainkan daya sepak bola yang tidak terlalu taktis. dia bekerja keras, dia menyadari adanya perbedaan daya bermain di Italia dan Jerman, ketika peluang tidak di manfaatkan sebaik mungkin maka akan di rebut oleh lawan anda" tambah Conte.