Messi Menginginkan Lebih dari Uang di Barcelona

taruhanresmi88.com

Lionel Messi menginginkan lebih dari sekedar uang di Barcelona, pemain superstar yang tidak puas itu sangat membutuhkan tim kompetitif untuk sukses.

Masa depan Messi tetap menjadi topik penting di klub raksasa LaLiga Barca setelah dia menyerahkan permintaan transfer menyusul musim 2019-20 yang penuh gejolak.

Pemenang enam kali Ballon d'Or diperkirakan akan bergabung dengan Manchester City sebelum memilih untuk tetap di Spanyol, meskipun sejak itu ia dikaitkan dengan Paris Saint-Germain dan Inter.

Presiden sementara Barca Carlos Tusquets mengatakan klub seharusnya menjual Messi pada jendela transfer terakhir karena dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus corona.

Tapi Laporta, yang sedang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden yang berlangsung pada 24 Januari setelah pengunduran diri Josep Maria Bartomeu pada Oktober, berbicara tentang Messi.

"Leo menginginkan Barcelona," kata mantan presiden Laporta - yang memimpin Barca dari 2003 hingga 2010 saat karier Messi meningkat - mengatakan kepada Radio Marca dan COPE.

"Yang saya inginkan adalah mengembalikan kebahagiaannya. Ini bukan hanya masalah uang, Anda harus menciptakan tim yang kompetitif.

"Leo telah ditipu dan itu adalah kerugian besar. Dia adalah pemenang dan tidak tahan melihat tim lain mengangkat Liga Champions.

“Terakhir kali saya berbicara dengannya adalah pada bulan Oktober. Saya sangat berterima kasih kepadanya atas semua yang telah dia lakukan untuk Barcelona. Saya telah mengenalnya sejak dia berusia 16 tahun dan dia adalah orang yang luar biasa.

"Ada saling menghargai dan menghormati. Kami harus berada di dalam [klub] untuk membuat proposal yang imajinatif dan kredibel kepadanya."

Messi telah mencetak empat gol dalam sembilan penampilan LaLiga musim ini, sementara dia telah mencetak tujuh gol di semua kompetisi. Leo ingin memiliki skuad yang membawa kembali kegembiraan, tambah Laporte.

"Sebuah tim seperti Barcelona membutuhkan semangat tim di ruang ganti. Saya pernah menjadi presiden Barcelona dan saya tidak ingin membuat tim menjadi tidak stabil dalam situasi yang sulit."

Setelah digulingkan oleh rival sengitnya Real Madrid musim lalu dan dipermalukan 8-2 oleh Bayern Munich di perempat final Liga Champions, Barca berada di urutan ketujuh di LaLiga dan terpaut 10 poin dari pemimpin klasemen Real Sociedad.